Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Kamis, 28 Maret 2013

Saham Lapis Ketiga

Dari 40 saham fundamental terbaik minggu lalu, saham-saham berikut adalah 9 saham lapis ketiga yakni urutan terbaik 19 s/d 27, Posisi lapis ketiga ini adalah posisi menengah, saham-saham yang sekalipun fundamentalnya tidak sekokoh lapis pertama (1 s/d 9) dan lapis kedua (10 s/d 18) posisi urutannya sering berubah, namun umumnya masih bertahan dalam list. Urutan penulisan no urut, code, harga penutupan kemarin, % kemahalan,



19 MDLN       1020                   146.85
20 TURI       940          126.10
21 HRUM       4925          (66.77)
22 MITI       91          122.53
23 SMRA       2450          (10.19)
24 APLN       500          167.68
25 BBRI       8800            57.88
26 CTRS       2925            70.19
27 ELSA       193          133.77









Kapan beli dan kapan jual tergantung kondisi under-priced atau over-priced. Pada daftar diatas posisi dengan menggunakan teori Normal Distribution dengan SD=1, dimana HRUM dan SMRA masih menyediakan peluang untuk mengkoleksi. Anda juga bisa menggunakan technical system yang lain.Disclaimer on.
Semoga trading anda tambah menyenangkan lagi.

--

Sadhono Hadi
Creator of Fundamen Top40
Visit http://fundamen40.blogspot.com

Rabu, 27 Maret 2013

Gravitasi



Newton menemukan bahwa setiap materi di bumi menerima gaya gravitasi bumi. Semua benda jatuh kebumi selama tidak ada gaya yang menahan atau mendorongnya ke atas. Benda selalu jatuh, juga apabila dilemparkan keatas, akhirnya akan kebawah jua. Karena gaya gravitasi bumilah, meniti tangga keatas jauh lebih berat daripada menuruni tangga ke bawah. Buah apple yang jatuh ketanah adalah peristiwa alami jauh diluar perhatian orang, namun bagi Newton peristiwa ini menjadi bahan observasi dan pengamatannya. Museum Teknologi di kota Munchen Jerman, mengabadikan percobaan Newton ini dalam sebuah menara tinggi yang berisikan bandul raksasa.

Saham bukan sebuah masa yang bisa dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Saham bahkan bisa terbang keatas mengikuti demandnya. Tapi hukum gaya berat juga berlaku dalam saham. Kenaikan harga saham membutuhkan daya pendorong yang lebih besar daripada ketika harga saham tersebut turun. Setiap penurunan 25% harga saham, selalu membutuhkan kenaikan sebesar 33% saat saham naik kembali menempati posisi serupa.

Sebagai contoh,
Sebuah saham ZYXW berharga 1000, mengalami penurunan harga sebesar 25%.
Harga sahamnya kini menjadi 750.
Untuk kembali menjadi 1000, ZYXW membutuhkan kenaikan harga 33%.

Rabu, 20 Maret 2013

9 Saham Lapis Kedua




Petikan dari Fundamen Top40 edisi 17 Maret 2012, kami sajikan 9 saham Top lapisan kedua dari list, berikut tingkat kemahalannya pada harga penutupan kemarin, 19 Maret 2012 kemarin, dihitung berdasarkan pendekatan Distribusi Normal dengan penyimpangan Standar Deviasi +/- 1.  Mereka menduduki urutan ke 10 sampai dengan ke 18, dengan susunan: no urut, code, harga penutupan dan tingkat kemahalan,

10 BSDE                1650       50
11 LSIP                  1970       (26)
12 KIJA                  305         167
13 ADRO              1460       0
14 ITMG               38000    (78)
15 PTBA                14950    6
16 ASII                  7650       33
17 BCAP               1580       42
18 MDLN              900         143

Ternyata bagi para fundamentalist, masih ada juga celah untuk mengais rezeki. Perhatikan saham-saham LSIP di sector perkebunan dan saham-saham pertambangan yang sedang discounted pada ITMG, ADRO dan PTBA. ASII juga mengalami koreksi, sehingga volatilitasnya yang lumayan bisa dimanfaatkan. Disclaimer on.

Salam. Semoga trading anda lebih menyenangkan.

Minggu, 10 Maret 2013

Program Training di Jakarta



PROGRAM  TRAINING TRADING  SAHAM  UNTUK  PEMULA
 “TRADING  NYAMAN DAN AMAN  DENGAN  ANALISA FUNDAMENTAL”

Kembali Training Trading Saham untuk Pemula  sesi  bulan Maret 2012 akan diselenggarakan pada,

Hari                        :               Sabtu
Tanggal                   :              23 Maret 2013
Jam                        :               09:00 – 15:00 WIB
Venue                     :              Menara Batavia 27th Floor
                                             Jl.KH Mas Mansyur Kav 126 Jakarta Pusat
Pembicara           :               Sadhono Hadi MM
                                                Creator of Fundamen Top40
                                                Pendiri Galeri Pensiunan


Materi  :
       Pengenalan Pasar Modal dan prinsip-prinsip Technical Analysis
       Fundamental Analysis Cara Praktis
       Normal Distribution dan Standard Deviation
       Sistem Basket “Fundamen Top40”


Catatan                :
-          Biaya peserta @ Rp. 500.000,-
-          Transfer via BCA 4370827520 atau Mandiri 1320005989430 a/n Sadhono Hadi
-          Setelah transfer masuk, mohon konfirmasi  via sms ke 0811209846.
-          Peserta dibatasi maksimum 12 orang, bila peminat melebihi kapasitas akan dialihkan ke sesi April  2013







Kamis, 07 Maret 2013

Eliminasi




Saya lupa tepatnya, mungkin awal 2009, saat itu pasar sedang bearish. Satu persatu saham yang fundamental bagus masuk dalam basket harga discount. Dalam table excel, lampu hijau menyala: BUY. Itu instruksi yang sangat sulit untuk ditolak. Tidak ada main feeling, system sudah mengatur, formula excel menetapkan IF, bobot fundamental melampaui bobot batas minimal AND harga sudah under-valued, maka lampu hijau menyala. Beli. Hari demi hari lampu hijau baru terus menyala dan pada akhir minggu saya sudah mengkoleksi 9 saham baru. Terlalu banyak memang, tapi saya percaya kepada system yang saya tetapkan sendiri secara konsisten.

Celakanya, ternyata harga-harga merosot terus. Dengan sisa modal yang ada, saya hanya mampu dua kali averaging down. Modal sudah habis untuk memborong dan tidak ada sisa lagi untuk membeli saham. Terpaksa saya melakukan langkah ELIMINASI. Saya pilih saham yang bobot fundamentalnya paling tinggi. Ternyata saya temukan saham tersebut adalah BVIC, Bank Victoria! Surprise? Sebuah Bank kecil yang tidak memiliki kantor cabang selain di Jakarta. Market Capitalisasinya juga kecil, nyaris tidak masuk threshold.

Saya teliti kembali Bank tersebut dengan melakukan deep investigasi. Growth selama 5 tahun terakhir luar biasa bagus, rata-rata diatas 30%. Tahunan maupun triwulan bagus. Margin, karena tidak banyak cost, juga bagus. Setelah yakin ini saham yang terbaik, saya putuskan BVIC untuk menjadi LAST RESORT.

Pasar terus turun, namun karena saya membeli semua saham pada harga discount, maka kadang-kadang ada untung sedikit atau kembali ke par, segera saya jual dan saya alihkan ke BVIC. Namun BVIC pun terus turun harganya, terpaksa saya memilih dari koleksi saham saya mana yang LOSS nya paling kecil, saya jual dan saya belikan kembali BVIC. Dari kisaran 140 per saham, sampai 114 per saham. Akhirnya semua saham saya telah saya jual dan tinggal satu-satunya: BVIC. Semua modal saya tertanam di BVIC. Dan saya tidak mampu lagi melawan penurunan BVIC. Surender.

Saya kira semua investor mengalami nasib yang sama. Bedanya umumnya para investor sudah melakukan stop-loss, sehingga yang tersisa adalah modal berupa CASH dan mengalami REAL LOST. Sedangkan saya modalnya juga tergerus sekitar 30%, bukan berupa dana tapi berupa SAHAM BVIC, sehingga saya baru mengalami POTENTIAL LOST, belum tentu rugi, masih ada harapan. Dan keadaan side-way dalam posisi rendah berjalan beberapa minggu, bahkan bulan. Saat itu kita hanya bisa menunggu.

Akhirnya terjadi jugalah pembalikan dan dugaan saya tepat. BVIC lah yang larinya paling kencang. Saya tidak terlalu sabar, sebelum target di kisaran 170-an, saya sudah jual di kisaran 160, yang penting saya masih bisa untung dan tidak sedikit.

Salam.