Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Minggu, 28 April 2013

Reinvesting



Berangkat lari pagi saya melewati kebun cabe yang buahnya masih banyak, ranum, putih bersembulan dalam daun yang kekuningan. Anehnya, pak Tani mencabuti pohon-pohon cabe ini dan membuangnya ke pematang.

-          Lho kok dicabutin pak?
-          Ya, Mas, sudah tua, kurang hasilnya.

Pulang lari pagi saya kembali melewati kebun cabe ini dan saya melihat pak Tani dengan rokok dibibirnya dengan santai mengendalikan dua ekor sapinya yang sedang membajak kebun-nya. Saya tunggu di pematang sampai kedua ekor sapi itu mendekat dan saya minta ijin sambil menunjuk ke tumpukan pohon cabe yang sudah menjadi sampah,

-          Pak, ini dibuang? Boleh saya minta?
-          Monggo Mas, diambilin saja.

Lumayan. Pulang olah raga, kedua kantung celana saya penuh dengan cabe rawit yang masih muda, segar, sangat cocok untuk membuat sambel Tempe penyet kesukaan saya.

Pak Tani ini melakukan apa yang sering dilakukan oleh para investor strategis. Ia membuang alat produksi  yang tidak lagi optimal dan menanam kembali yang lebih menjanjikan. Saham-saham yang sudah jenuh, sebaiknya di gantikan dengan saham-saham baru yang berpotensi untuk tumbuh lebih cepat.

Kamis, 25 April 2013

Saham Jangkar 20130414



Saham Jangkar

Adalah saham-saham yang menempati urutan 29 sampai dengan 40 dari daftar Fundamen Top40 edisi tanggal 14 April 2013 yang lalu dan secara fundamental masih cukup layak untuk dikoleksi,



Kecuali DILD hampir semua saham jangkar memiliki ROE yang lumayan sampai bagus. Pertumbuhan di tahun lalu, kecuali UNTR dan PTRO positif, beberapa bahkan sangat mengesankan. Faktor-faktor lain yang menyebabkan saham-saham ini masih berhak duduk dalam daftar adalah, PE, Minat investor asing, pertumbuhan sales selama 5 tahun ini, rata-rata transaksi harian dll.

Tentu saja investor harus memperhitungkan kapan saat yang paling tepat untuk membeli dan kapan untuk menjual. Disclaimer on.

Semoga trading anda lebih menyenangkan.

Minggu, 21 April 2013

Kiat Mensiasati Cum



Tanggal Cum Deviden adalah tanggal hari terakhir perdagangan saham yg masih melekat hak untuk mendapat dividen. Tanggal ini menyusul tanggal pengumuman yang biasanya diumumkan sebelumnya. Ikut diumumkan juga jumlah deviden yang akan dibayarkan dan tanggal  pembayarannya. Perangai saham biasanya harganya naik menjelang tanggal cum dan anjlog turun setelah cum-date.

Pola pergerakan harga inilah yang bagi sebagian investor menjadi tambang rejeki yang biasanya terjadi di awal tahun. Ada beberapa trick sebelum anda terjun ke dunia cum ini,

aaa) Cari info sebanyak dan serajin mungkin dari situs corporate, idx.com, sekuritas, situs berbayar atau dari mana saja

bbb) Buat sebuah daftar sederhana (lebih mudah dalam excel), kemudian masukan tanggal cum, tanggal hari ini, delta atau selisih hari ini dikurangi tanggal cum (tanggal hari ini minus tanggal cum), harga saham dan berapa deviden yang akan dibayarkan. Dari worksheet ini bisa diketahui kapan kita akan membeli saham dan kapan akan melepaskannya.

ccc) Tentukan strategi trading dalam cum, apakah opsi pertama, yaitu kita akan mencari selisih (gain) harga saham atau kita akan menempuh opsi kedua yaitu menikmati deviden. Tentukan berapa hari sebelum Cum anda akan membeli, beberapa factor yang mempengaruhi antara lain, risk appetite (seberapa jauh anda berani menerima resiko), karena membeli saham saat cum biasanya sedang trend naik. Makin jauh hari makin murah, namun modal anda akan terperangkap lebih lama. Makin dekat saat Cum harga sudah merayap naik, pengalaman saya minimum 12 atau 10 hari sebelum Cum, setelah itu sudah terlambat. Tapi terserah anda.

ddd) Untuk opsi pertama, mencari gain, persyaratan saham biasanya agak longgar, tapi tetap harus saham yang Fundamentalnya bagus dan harga tidak ekstrim overvalued. Lihat pergerakan harga saham belakangan ini, apakah anda bisa masuk pada hari cum-12 atau paling lambat cum-10. Biasanya pada saat itu harga belum naik secara drastis. Jual paling lambar Cum -1, lewat cum date biasanya sudah terlambat, harga sudah kembali menurun.

eee) Untuk opsi kedua, mengais deviden, saham yang diincar harus yang fundamental bagus, karena mungkin kita akan menyimpan saham ini sedikit lebih lama. Untuk tujuan ini anda harus lebih hati-hati, beberapa langkah yang bisa saya usulkan,

-          Harga beli sebaiknya masih harga normal atau sedikit diatas harga modus. Ini hanya bisa diperoleh kalau anda membeli agak jauh hari sebelum Cum date, 10 hari biasanya sudah terlambat dan beresiko rugi
-          Hitung prosentasi selisih harga beli terhadap harga modus.
-          Setelah cum date, maka harga biasanya sementara akan jatuh, mencari keseimbangan dan umumnya kembali ke harga modus
-          Keputusan beli bila prosentasi deviden terhadap harga modus jauh lebih besar dari pada selisih harga beli terhadap modus.

Nah, selamat mencoba. Disclaimer on.

Salam.


Selasa, 16 April 2013

Saham Lapis Kedua



Sekitar 75% emitten telah menerbitkan laporan keuangannya, analis fundamental harus kembali meneliti ulang kajiannya. Daftar Fundamen Top40 mengalami perubahan yang lumayan, saham-saham yang kinerjanya menurun digantikan saham yang kinerjanya kinclong.

Dari daftar 40 saham dengan fundamental terbaik, berikut saham-saham urutan 10 sampai dengan 18 atau 9 saham lapis kedua :

Code                     Price      % kemahalan
KPIG                      1410       40.54
LPPF                      11200    49.58
BMRI                     10350    83.52
BSDE                      1730       73.42
PWON                  360         267.10
SMRA                    2275       141.46
ADRO                    1250       (74.49)
ULTJ                      3250       772.27
ITMG                     38450    3.96

LPPF memang masuk urutan ke 11, walaupun kepada saya masih menyisakan pertanyaan mengapa dalam balance-sheet equity-nya negatif? Mengapa kreditor berani meminjamkan dana? Apakah perusahaan ini mengalami besar pasak daripada tiang? Tak pelak, DER, ROE dan Booked Valuenya menjadi negatif.

Salam.