Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Minggu, 30 Juni 2013

Sektor Makanan dan Minuman



Food and Beverage

Pada Sektor Food and Beverage ini bertengger saham-saham yang nilai nominal-nya tinggi yakni MYOR (27.100), DLTA (330.000) dan MLBI, perusahaan bir Multi Bintang (1.200.000). Menurut catatan saya ada 16 saham yakni ADES AISA ALTO CEKA DAVO DLTA ICBP INDF MLBI MYOR PSDN ROTI SKBM SKLT STTP dan ULTJ.

Dibandingka dengan harga 3 bulan yang lalu (28 Maret 2013) pergerakan saham sector ini mixed, ada yang naik dan ada juga yang turun.

Menjelang bulan puasa ini, ada baiknya kita memeriksa sector makanan dan minuman, sebuah sector yang memenuhi hajat hidup orang banyak. Tapi dalam analisa saya kali ini saya hanya berfokus ke saham-saham yang likuid alias cukup banyak di perdagangkan, sehingga saham-saham CEKA, DAVO, DLTA, MLBI, PSDN, SKBM, SKLT STTP yang kecil perdagangan rata-rata hariannya saya kesampingkan dari analisa. Sehingga saya hanya memfokuskan ke ADES AISA ALTO ICBP INDF MYOR ROTI ULTJ

Dari delapan saham tersebut Market Kapitalisasi terbesar adalah ICBP, 71 T. Penurunan harga terbesar dibandingkan dengan 3 bulan yang lalu ADES 23.5%, sedang kenaikan terbesar untuk periode yang salama adalah .ULTJ 102.3%, PER terendah adalah AISA 56.82. DER terendah adalah ULTJ 0.4 dan ROE tertinggi adalah ADES 37.1 Disclaimer on.

Rabu, 26 Juni 2013

Saham Jangkar


Pada saat pasar bingung, hampir semua harga saham berjatuhan menyajikan saham jangkar seolah menyindir pasar. Bagi yang tidak berkenan mohon diabaikan. Dari 12 saham bontot dari Daftar Fundamen Top40 ini, hanya LPCK (8050) yang harganya masih relatif mahal, AISA (1210) dan KBLI (250) masih sedikit wajar, sisanya kondisi lebih murah dari biasanya. Disclaimer on.


Minggu, 23 Juni 2013

Saham Sektor Perkebunan



Ada 12 perusahaan bidang perkebunan yang tercatat di Bursa Saham, yakni AALI, ANJT, BWPT, GZCO, JAWA, LSIP, MAGP, PALM, SGRO, SIMP, SMAR, TBLA, UNSP.
Market Kapitalisasi dari sector ini sekitar 96 Triyun, atau sekitar 2.5 % dari seluruh pasar modal
Dari Kapitalisasi pasar sector ini dikuasai oleh empat besar, AALI 31.4T, SMAR 21.3T, SIMP 13.6T dan LSIP 12.4T
Dibandingkan dengan harga tiga bulan yang lalu (14 Maret 2013 – 23 Juni 2013), harga saham perkebunan akhir-akhir ini mengalami goncangan yang lumayan berat. Kecuali ANJT yang baru bulan lalu melantai di Bursa, hanya SMAR yang naik kecil, semuanya mengalami penurunan harga

Sabtu, 15 Juni 2013

Deviasi Terbesar



Deviasi Terbesar

Mungkin sebagian investor menamakannya sebagai volatilitas dan memakai pendekatan (relatif) ratio Beta yang dibandingkan dengan pergerakan index. Namun karena pendekatan saya dari perhitungan matematis terhadap pilot pricenya sendiri, saya lebih senang menyebutnya deviasi. Mengamati seberapa besar deviasi dari sebuah harga terhadap harga pilotnya, mungkin ada manfaatnya bagi para investor, terutama pada keadaan index saham sedang menukik ke dasar seperti saat ini. Asumsi saya, mendapatkan saham yang deviasinya lebar berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar saat index rebound.

Sebelum melanjutkan pembahasan, saya ingin menyamakan platform mengenai beberapa hal. Pertama berapa lama pengamatan harus diadakan? 20 hari? 30 hari? 50 hari? 100 hari? Saya mengambil 60 hari, mudah-mudahan pembaca setuju, angka ini cukup moderat, terlalu singkat kita hanya menangkap riaknya dan kehilangan gelombangnya, sedang terlalu lama keburu angkanya obsolete.

Kedua harga pilotnya. Ada dua pilihan, apakah kita menetapkan rata-rata atau harga yang paling banyak muncul yang para ahli statistik menyebutnya modus. Saya menghindari pemakaian rata-rata (moving average) untuk penelitian ini, sebab konon usernya sudah terlalu banyak, sehingga mungkin saja sudah terkontiminasi dengan banyak false signals. Sehingga untuk penelitian saya tetapkan Modus.

Nah, apakah setiap penyimpangan akan kita tampung? Tidak. Hanya 62% saja yang saya akomodir. Dari 60 hari pengamatan, setiap pemunculan harga saham saya catat dan penyimpangan yang sangat ekstrim saya abaikan, saya hanya mengumpulkan 62% dari yang tersering muncul. Inilah yang disebut oleh para mathematician sebagai Standar Deviasi = 1.

Bila platform diatas sudah sama-sama kita pahami barulah saya tetapkan rumusnya sbb. Saham yang Deviasinya terbesar adalah saham yang Ratio antara SD dengan Pilotnya (modus) paling besar. Setelah saya seleksi likuiditas dan saya keluarkan saham-saham yang anomaly, saya memiliki 20 saham terbesar deviasinya,

1              LPLI        37.92
2              INKP       35.31
3              GPRA     29.53
4              CMNP     27.32
5              APIC       22.97
6              LPCK      20.02
7              ULTJ       19.92
8              COWL    16.66
9              NIRO       16.60
10           BWPT    16.47
11           UNVR    16.17
12           PTRO      15.42
13           WSKT    15.30
14           CTRA      14.69
15           CTRP       10.84
16           TOTL       14.22
17           VIVA      13.87
18           ADRO    13.24
19           TSPC      13.13
20           KIJA       12.87

Sekali lagi daftar diatas bukan rekomendasi. Disclaimer on.