Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Selasa, 21 Januari 2014

MYOR


 MaYORa, perusahaan makanan yang cukup maju. Produknya banyak disukai segala kalangan. Kinerja keuangannya cukup bagus. Earning Per Share, pada laporan triwulan 3/2013 yang lalu, meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan kinerja triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Debt Equity Ratio 1.5, yah menurut saya lumayan banyak tapi tidak sangat banyak beban hutangnya.
Gross Margin 11.30%, sebagai perusahaan yang berada dalam area persaingan yang ketat, lumayan.
Pertumbuhan penjualan selama 3 – 5 tahun belakangan sangat memuaskan, lebih dari 30%
PER nya terhadap PER industry sejenis cukup bagus, 26 dibandingkan dengan 34.
Selama ini investor asing selalu pada posisi net sell, baru hari Selasa 21 January 2014, ada net buy dari asing.

Banyak pemain saham ritel yang pengin beli MYOR, tapi terbentur modal. Nah, karena satuan lot sekarang tidak lagi 500 saham, maka MYOR bisa dibeli dengan dana yang lebih ringan. Bagi investor gaya fundamentalist, tentu harus memiliki cadangan dana yang cukup, manakala nanti diperlukan averaging down dari harga saat ini. Disclaimer on.


Salam

Minggu, 05 Januari 2014

Berselancar di Awal 2014

Dunia saham itu seperti orang bermain selancar air. Peselancar bisa meniti buih diatas ombak dan disitulah letak ke nikmatannya. Itulah yang dimaksud oleh tulisan bung Benni Sinaga MM dalam bukunya “ Buku Saham Paling Fundamental”
  
Korban yang tenggelam terseret ombak dilaut, tutur Benni Sinaga, biasanya karena kelelahan melawan ombak. Perenang jagoan, membiarkan dirinya terseret kelaut jauh ketengah, kemudian mencari kesempatan untuk mengikuti ombak, berenang dengan tenang kembali ke pantai.
  
Pemain saham yang berusaha melawan keganasan pasar modal saat bearish akan tenggelam menjual sahamnya pada saat rendah. Pemain saham yang berpengalaman dengan saham yang berfundamental bagus, dengan sabar menanti pasar kembali bersahabat dan mengembalikan modal semula.
  
Bagi pemain saham yang senang mandi di laut, tamsil dari bung Benni Sinaga ini sungguh tepat dan perlu menjadi patokan para pemodal khususnya saat pasar modal anjlog di awal tahun 2014 ini.
  

Salam..