Newton menemukan bahwa setiap materi di bumi menerima
gaya gravitasi bumi. Semua benda jatuh kebumi selama tidak ada gaya yang
menahan atau mendorongnya ke atas. Benda selalu jatuh, juga apabila dilemparkan
keatas, akhirnya akan kebawah jua. Karena gaya gravitasi bumilah, meniti tangga
keatas jauh lebih berat daripada menuruni tangga ke bawah. Buah apple yang
jatuh ketanah adalah peristiwa alami jauh diluar perhatian orang, namun bagi
Newton peristiwa ini menjadi bahan observasi dan pengamatannya. Museum
Teknologi di kota Munchen Jerman, mengabadikan percobaan Newton ini dalam
sebuah menara tinggi yang berisikan bandul raksasa.
Saham bukan sebuah masa yang bisa dipengaruhi oleh gaya
gravitasi. Saham bahkan bisa terbang keatas mengikuti demandnya. Tapi hukum gaya
berat juga berlaku dalam saham. Kenaikan harga saham membutuhkan daya pendorong
yang lebih besar daripada ketika harga saham tersebut turun. Setiap penurunan
25% harga saham, selalu membutuhkan kenaikan sebesar 33% saat saham naik
kembali menempati posisi serupa.
Sebagai contoh,
Sebuah saham ZYXW berharga 1000, mengalami penurunan
harga sebesar 25%.
Harga sahamnya kini menjadi 750.
Untuk kembali menjadi 1000, ZYXW membutuhkan kenaikan
harga 33%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar