Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Selasa, 08 Oktober 2013

ASRI, Bedah Saham

ASRI, telah cukup lama bertahan di deretan atas Fundamen Top40. PT Alam Sutera Realty Tbk., adalah sebuah perusahaan pengembang real estate. Kegiatan utamanya mengembangkan sebuah township lengkap dengan perumahan, perkantoran, tempat industry, shopping centers dan rekreasi. Salah satu kota mandiri berlokasi di Serpong, Tangerang. ASRI juga memiliki proyek perumahan di Cibitung, Cianjur, Tanjung Pinang dan Sanur. Perusahaan ini memiliki 4 anak perusahaan langsung yakni PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama and Alam Sutera International Private Limited.

Market Kapitalisasi di Pasaar Modal, terakhir sebesar 11.9 Trilyun, bukan perusahaan sangat besar, namun juga bukan perusahaan yang kecil, dibandingkan dengan sebagian besar emiten di Pasar Modal

EPS triwulan ke 2/2013, sebesar 38, peningkatan 46% dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu, 26. Sebuah peningkatan cukup tinggi diantara emiten lain yang banyak mengalami penurunan.

DER (Hutang berbanding modal sendiri) 1,7, cukup sehat, sedangkan ROE (tingkat pengembalian modal) adalah 39.7 termasuk deretan perusahaan yang tumbuh pesat.

EPS tahun 2012 yang lalu adalah 61, berarti tumbuh hampir 100% dari EPS tahun sebelumnya yang hanya 33. Jarang perusahaan yang mampu tumbuh sebagus ini.

Pengamatan sales (penjualan) selama 5 tahun belakangan, tumbuh 51.33%, sedang selama 3 tahun belakangan tumbuh 80%,

Bagaimana soal harga penutupan kemarin, 610? Dengan harga tersebut angka PER dari ASRI adalah 16.05, bandingkan dengan kelompok Konstruksi (pengelompokan menurut otoritas pasar modal) yang 20.15. Apalagi bila dibandingkan dengan kelompok Real Estate yang 27.14. Nah silahkan simpulkan sendiri soal harga ini.

Apakah ada resiko? Tentu. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam property sangat terpengaruh akan country risk perekonomian negara. Peningkatan bunga Bank, misalnya akan berpengaruh langsung kepada demand akan property. Perusahaan semacam pengembang seperti ASRIjuga  harus selalu menjaga tidak terjadi kejenuhan lahan, kelambatan mendapatkan lahan baru yang strategis akan berakibat serius atas pertumbuhan masa depan perusahaan.

Tulisan ini sama sekali bukan anjuran untuk mengkoleksi saham ASRI, karena masih banyak analisa lain yang dibutuhkan untuk memutuskan BUY. Namun demikian semoga bermanfaat bagi anda.


Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar