Resiko adalah kemungkinan melesetnya perhitungan, ramalan
atau harapan. Dalam dunia saham, resiko adalah kemungkinan jatuhnya harga
saham, bahkan sampai Rp.50 (batas terendah di Bursa Efek Indonesia). Resiko,
secara teori dapat diukur. Dalam hal saham, sebagian investor mengukur resiko
ini pada volatilitas atau pergerakan harga saham. Setiap saham memiliki factor
Beta, atau volatilitas sebuah saham dibandingkan dengan rata-rata dari seluruh
saham. Beta sama dengan satu atau lebih, artinya arah pergerakan harga saham
tersebut persis sama atau lebih besar dengan pergerakan index IHSG. Beta kurang
dari satu, artinya pergerakan saham kebalikan dari arah pergerakan pasar. Anda
tidak perlu mencari sendiri, www.reuters.com
menyediakan factor Beta ini untuk pengukuran jangka waktu 52 minggu.
Resiko berbanding terbalik dengan kualitas fundamental
dari saham atau perusahaan dibalik saham tersebut. Perusahaan yang biasanya
tumbuh pesat dengan konsisten, jarang jatuh dengan drastis. Makin tinggi
kualitas financial dan operasional perusahaan tersebut, makin kecil resikonya. Nah,
toleransi terhadap resiko tidak sama diantara sesame investor. Investor yang
kuat nyalinya, biasanya sering mendapat profit yang fantastis, lebih berani mengambil
resiko, bahkan melebihi ekspektasi volatilitas saham.
Seorang fundamentalist bisa juga sangat berani mengambil
resiko, karena kuatnya perhitungan yang telah dibuatnya. Sebagai contoh yang
paling baru adalah saat tanggal 12-12-12 PT. Unilever Indonesia mengumumkan
akan menaikan pembayaran royaltinya sebesar 2.5 % kepada Prinsipal. Pasar
langsung bereaksi negatif. Harga saham UNVR langsung jatuh, yang biasanya
stabil pada kisaran 25.000 lansung jatuh sampai kisaran 20 ribuan.
Fundamentalist yang yakin bahwa UNVR kuat secara fundamental, langsung
memborongnya. Saat ini UNVR belum sampai kembali kepada harga awal Desember
2012, namun sudah sekali-sekali menyentuh harga 23.000.
Jangan menyimpan telur dalam satu sarang. Itulah salah
satu cara mitigasi sebuah resiko. Diversifikasi usaha lain selain trading saham
atau setidaknya membeli saham dari beberapa sector yang berbeda.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar