Semalam (24 Februari 2013), dengan hati pesimis, saya
coba scanning laporan keuangan dari para emiten, siapa tahu pada hari gini
sudah ada yang menyampaikan laporan keuangan tahunan 2012.
Saya mulai dari industri perbankan, karena saya anggap
Bank adalah kelompok terdepan dalam penyusunan laporan keuangan. Secara
alamiah, bisnis mereka adalah uang, sehingga sudah selayaknya mereka paling
maju dalam administrasi keuangan.
Pada masa kini, Bank termasuk pengguna saluran komunikasi
yang sangat luas. Ribuan ATM, kantor cabang, kliring antar kantor, pengesahan
cek, bahkan on-line bank sudah menjadi hal yang biasa. Lalu-lintas keuangan
yang sedemikian sibuk sudah dilakukan secara real-time. Di luar negeri, bahkan
beberapa perusahaan multinasional raksasa sudah menutup divisi akutansi dan menyerahkan
seluruh administrasi keuangannya, dari sales, sampai pay-roll karyawan ke
Citibank. Citibank yang merekam dan
mengolah transaksi multi currency, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dari
seluruh cabang yang tersebar di pelosok penjuru dunia, dengan berbagai
perbedaan waktu. Bagi mereka, mengetahui cash-flow atau shot income-statement
hanya terletak diujung jari. Tinggal memencet tombol, para pimpinan perusahaan instantly
bisa mengetahui saldo atau piutang yang belum tertagih pada detik ini.
Selain Bank, saringan saya yang lain adalah perusahaan plat merah.
Saya tahu bahwa Bapak Menteri BUMN pasti ingin sekali perusahaan titipan dari
Negara ini dikelola dengan Good Governance. Ketepatan pelaporan keuangan adalah
salah satu pilar dalam trasnsparansi. Transparansi adalah hal yang tidak bisa
ditawar dalam GCG (Good Corporate Governance).
Betul juga dugaan saya, saya menemukan BBRI sudah
melaporkan laporan keuangan triwulan ke 4 2012. Yang lebih surprise, saya juga
mendapatkan BDMN, Bank Danamon, sebuah bank swasta sudah pula menerbitkan
laporan keuangan 2012. Hanya dua itu yang saya temukan, tentu ada kemungkinan
saya salah, ada lagi yang tidak ter-scan oleh saya, karena memang saya tidak
memiliki tools untuk scanning ini, saya lakukan secara manual.
Kepada BBRI dan BDMN, saya ucapkan selamat! Kinerja
keuangan mereka juga bagus. Dalam kecepatan pelaporan keuangan, keduanya adalah
JUARA!
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar