Sales atau Earning. Tanyakanlah kepada sebuah kelas manajemen, bagi seorang pemegang saham
mana yang lebih penting? Akan terjadi diskusi yang panjang
dan masing-masing akan mengeluarkan argumennya.
Bottom line sebuah perusahaan adalah Earning, Profit atau
Untung. Untuk itulah sebuah perusahaan didirikan, begitu alasan mahasiswa yang
memilih earning. Dari earning-lah deviden dibagikan dan itulah yang paling
diharapkan dari sebuah saham. Earning sebelum Interest (bunga) dan pajak (EBIT)
itulah yang sering diperiksa oleh para investor fundamental. Juga adakah pendapatan lain diluar operasi?
Bagi yang berpendapat Sales lebih penting mengatakan
bahwa Sales adalah kinerja nyata dari sebuah perusahaan. Peningkatan sales
adalah peningkatan perusahaan dimasa yang akan datang. Pertumbuhan sales adalah
masa depan perusahan. Sedangkan dalam earning sudah tercampuri non-operating
revenue maupun non operating cost, termasuk didalamnya akrobat Direksi dalam
mengelola perusahaan. Dalam laporan keuangan yang di audit, sales tidak bisa berbohong dan tidak bisa direkayasa. Sementara Earning terkadang bisa meningkat padahal Salesnya menurun.
Kedua-duanya penting. Biasanya urusan jangka pendek,
investor akan melihat earning, namun jangka panjang investor akan memeriksa
bagaimana sejarah sales perusahaan tersebut. Investor institusi, termasuk Warren Buffet yang memiliki kemampuan financial yang kuat dan biasa menyimpan
saham sampai bertahun-tahun, mampu memeriksa rekaman sales ini sampai 8 atau 9
tahun. Sedang bagi investor individu, cukup meneliti data pertumbuhan sales selama 5 tahun dan saya
bisa melacak dari berbagai situs dengan gratis.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar