Saham yang market kapitalisasinya besar di Pasar Modal
belum tentu laris. Kebesaran sebuah saham dalam menguasai pasar tidak selalu
sebanding dengan likuiditasnya di pasar. Tengoklah urutan saham-saham yang
selama 200 hari belakangan ini, rata-rata nilai penjualannya (dalam ribu rupiah
per hari) terbesar,
ASII 255,535,568
BBRI 226,508,415
TLKM 173,302,150
BMRI 169,866,208
UNTR 145,155,868
TRAM 127,462,004
PGAS 97,208,705
BBCA 94,883,831
SMGR 87,656,936
BUMI 81,857,377
Sementara itu, saham-saham yang penguasaan pasarnya atau
market kapitalisasi (dalam juta rupiah posisi tanggal 14 Pebruari 2012)
terbesar,
HMSP 317,767,500
ASII 313,747,536
BBCA 244,084,591
BMRI 210,209,999
BBRI 208,812,121
TLKM 196,559,992
UNVR 173,582,500
PGAS 114,541,126
SMGR 97,870,080
GGRM 96,204,400
INTP 80,987,097
BBNI 80,771,993
UNTR 73,110,648
CPIN 68,051,700
INDF 57,950,814
Lihatlah, apapun alasannya, saham-saham HMSP nyaris tidak
diperdagangkan. Sedang saham CPIN, UNVR adalah raksasa pasar modal, namun posisi
likuidnya tidak termasuk kelompok teratas. Sebaliknya TRAM dan BUMI market
kapitalisasinya (posisi 14 Feb 2013) hanya 12 dan 18 Trilyun namun ternyata
favorit di Pasar.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar