Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Rabu, 27 Maret 2013

Gravitasi



Newton menemukan bahwa setiap materi di bumi menerima gaya gravitasi bumi. Semua benda jatuh kebumi selama tidak ada gaya yang menahan atau mendorongnya ke atas. Benda selalu jatuh, juga apabila dilemparkan keatas, akhirnya akan kebawah jua. Karena gaya gravitasi bumilah, meniti tangga keatas jauh lebih berat daripada menuruni tangga ke bawah. Buah apple yang jatuh ketanah adalah peristiwa alami jauh diluar perhatian orang, namun bagi Newton peristiwa ini menjadi bahan observasi dan pengamatannya. Museum Teknologi di kota Munchen Jerman, mengabadikan percobaan Newton ini dalam sebuah menara tinggi yang berisikan bandul raksasa.

Saham bukan sebuah masa yang bisa dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Saham bahkan bisa terbang keatas mengikuti demandnya. Tapi hukum gaya berat juga berlaku dalam saham. Kenaikan harga saham membutuhkan daya pendorong yang lebih besar daripada ketika harga saham tersebut turun. Setiap penurunan 25% harga saham, selalu membutuhkan kenaikan sebesar 33% saat saham naik kembali menempati posisi serupa.

Sebagai contoh,
Sebuah saham ZYXW berharga 1000, mengalami penurunan harga sebesar 25%.
Harga sahamnya kini menjadi 750.
Untuk kembali menjadi 1000, ZYXW membutuhkan kenaikan harga 33%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar