Hampir setiap pagi saya jalan ke
pasar Suci.
Di salah satu gang, jalannya becek karena puluhan kwintal tomat dibuang karena busuk dan tidak laku. Kali lain, saya temukan jambu biji berkeranjang-keranjang dibuang ....busuk.
Di salah satu gang, jalannya becek karena puluhan kwintal tomat dibuang karena busuk dan tidak laku. Kali lain, saya temukan jambu biji berkeranjang-keranjang dibuang ....busuk.
Pada saat harga cabe meroket, berebutan orang
bisnis cabe, tanam cabe, maling cabe. Dan beberapa minggu kemudian harga cabe
turun melorot. Orang-orang kelabakan.....rugi.
Bisnis dan resiko adalah sekeping uang
dengan dua sisi.. Apakah kemudian dagang tomat, cabe, jambu biji adalah gambling?
Apakah yang menanam Jengjen (albasia), yang kemudian habis
ditebangi maling, gambling?
Pasar modal adalah pasar biasa
saja, komoditasnya adalah saham. Pasar modal adalah tempat lokasi bisnis yang
paling tinggi kadar etikanya. Pasar modal juga sarat dengan berbagai peraturan
untuk melindungi investor.
Mengapa?
Berbeda dengan kredit card, bila kita
ngemplang tentu akan dikerubut oleh debt collector, karena kita telah teken
kontrak dengan card issuer.
Maka lain halnya dengan saham. Bila kita memiliki saham ESOP TELKOM, kemudian TELKOM bangkrut ( naudzubillahimindaliq, tapi saya pernah menulis artikel: 'Andikata BUMN bangkrut' ), maka saham
kita menjadi lembaran bungkus pisang goreng.
Itu sebabnya Pasar modal adalah
tempat berdagang yang paling transparan......siapa yang beli, siapa yang jual, berapa
bid, berapa offer, posisi antrian. Bahkan informasi mengenai barang dagangan TELKOM pun bisa dibuka di berbagai
situs,. Kalau belum jelas, silahkan tanya ke bagian hubungan investor. Secara
undang-undang TELKOM harus menjelaskan.
Ingat kasus sebuah BUMN bidang energy ? Pejabatnya
kena denda ratusan juta, karena insider trading yang telat menyampaikan informasi. Direksi malah didenda milyaran rupiah..
Saya setuju bila ada yang mengatakan bermain saham adalah
gambling.....bila mereka hanya melihat detik demi detik aliran pasar modal dan main tubruk tanpa perhitungan. Sebab kalau kita ngebo bingung.... sembrono!
Namun saya kurang setuju bila yang pemain memiliki system, tahu saham mana yang akan dipilih, tahu kapan beli kapan jual...... disebut gambler. Mereka selalu pasang stop-loss untuk mitigasi guna menangkal risiko, bila perhitungannya meleset. Kalaupun rugi, terukur dan tahu berapa persen.
Saya sangat tidak setuju bila seorang yang membeli saham yang sudah ditelitinya, disebut gambler. Karena pemain semacam ini selama menggeluti saham, mungkin ribuan transaksi
telah dilakukan, semua ada catatannya. Bisa ditrace kembali dan dicari sebabnya mengapa perhitungannya bisa meleset, bila salah pasang. Semua ada analisanya dan tercatat.
Nah.....asal benar, punya system, teliti, mental kuat, disiplin.....bermain saham sangat menyenangkan, dan aman.
Sadhono.....
Agen sabung ayam deposit via OVO terbesar 2019 Ayo Coba Keberuntunganmu har ini Daftar sekarang dan Menangkan !
BalasHapus