Dua orang sahabat Richard Dennis, seorang trader saham
dan William Eckhardt seorang matematikawan beradu pendapat dengan sengit.
Dennis berpendapat bahwa bermain saham dapat diajarkan, sedang Eckhardt
bersikeras bahwa Dennis memiliki bakat alam untuk bermain saham. Karena tidak
ada kata putus, maka Dennis kemudian memasang iklan mencari sukarelawan yang
bersedia di ajarin system Trader dengan modal yang disediakan oleh Dennis.
Tentu saja iklan tersebut mendapat respon yang luas,
tertarik oleh reputasi Richard Dennis yang melegenda. Para pelamar sebagian
besar ingin meniru Dennis yang telah berhasil melipat gandakan modalnya dari
hanya $ 5.000 menjadi $ 100.000. Dennis kemudian menseleksi dari ribuan pelamar
dan membentuk sebuah kelas yang terdiri hanya 14 orang dari berbagai
kalangan,diantaranya ada seorang
pengajar, bintang film bahkan satpam hotel. Ia bertekad membuktikan bahwa
keahlian trading dapat diajarkan. Training untuk para muridnya yang ia sebut
sebagai “the turtle”, atau kura-kura, terinspirasi dari peternakan kura-kura
yang ia lihat di Singapore.
Training untuk para turtle berjalan selama 2 minggu. Di
kelas tersebut diajarkan prinsip system trading yang dipakai oleh Dennis. Semua
turtle harus menerapkan secara konsisten system Dennis termasuk bagaimana mengikuti
trend. Juga bagaimana kita harus cut-loss, bagaimana kita keluar saat profit
dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip jual atau beli saat trend reversal adalah
pedoman terpenting yang harus diterapkan oleh para turtles.
Sekalipun ada cerita non sukses, seluruh turtles dari dua
kelas yang dibuka Dennis, dalam lima tahunmenghasilkan 175 juta dolar. Wow !
Sadhono Hadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar