Dunia saham itu seperti orang bermain selancar air. Peselancar
bisa meniti buih diatas ombak dan disitulah letak ke nikmatannya. Itulah yang
dimaksud oleh tulisan bung Benni Sinaga MM dalam bukunya “ Buku Saham Paling Fundamental”
Korban yang tenggelam terseret ombak dilaut, tutur Benni
Sinaga, biasanya karena kelelahan melawan ombak. Perenang jagoan, membiarkan
dirinya terseret kelaut jauh ketengah, kemudian mencari kesempatan untuk
mengikuti ombak, berenang dengan tenang kembali ke pantai.
Pemain saham yang berusaha melawan keganasan pasar modal
saat bearish akan tenggelam menjual sahamnya pada saat rendah. Pemain saham
yang berpengalaman dengan saham yang berfundamental bagus, dengan sabar menanti
pasar kembali bersahabat dan mengembalikan modal semula.
Bagi pemain saham yang senang mandi di laut, tamsil dari bung
Benni Sinaga ini sungguh tepat dan perlu menjadi patokan para pemodal khususnya
saat pasar modal anjlog di awal tahun 2014 ini.
Salam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar