Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya
Tampilkan postingan dengan label fundamental. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fundamental. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Januari 2014

Berselancar di Awal 2014

Dunia saham itu seperti orang bermain selancar air. Peselancar bisa meniti buih diatas ombak dan disitulah letak ke nikmatannya. Itulah yang dimaksud oleh tulisan bung Benni Sinaga MM dalam bukunya “ Buku Saham Paling Fundamental”
  
Korban yang tenggelam terseret ombak dilaut, tutur Benni Sinaga, biasanya karena kelelahan melawan ombak. Perenang jagoan, membiarkan dirinya terseret kelaut jauh ketengah, kemudian mencari kesempatan untuk mengikuti ombak, berenang dengan tenang kembali ke pantai.
  
Pemain saham yang berusaha melawan keganasan pasar modal saat bearish akan tenggelam menjual sahamnya pada saat rendah. Pemain saham yang berpengalaman dengan saham yang berfundamental bagus, dengan sabar menanti pasar kembali bersahabat dan mengembalikan modal semula.
  
Bagi pemain saham yang senang mandi di laut, tamsil dari bung Benni Sinaga ini sungguh tepat dan perlu menjadi patokan para pemodal khususnya saat pasar modal anjlog di awal tahun 2014 ini.
  

Salam..

Minggu, 19 Mei 2013

Menjelang CUM




Bagi para pemburu CUM, game-nya tentu mengasyikan, ramuan antara spekulasi, psikologi public, perhitungan matematis,  fluktuasi harga, deviden dan gain dan tentu saja fundamental perusahan.

Mungkin tabel data berikut bisa membantu melengkapi hitungan-hitungan anda, notasinya, kolom ketiga adalah Due date atau hitungan mundur berapa hari lagi CUM terhitung dari hari ini, minggu 19 Mei 2013, amount adalah cash dividend yang akan dibayarkan, sedang % adalah dividend yield dengan posisi harga penutupan Jumat 17 Mei yang lalu. Selamat berburu.

Salam investasi ..

Kamis, 25 April 2013

Saham Jangkar 20130414



Saham Jangkar

Adalah saham-saham yang menempati urutan 29 sampai dengan 40 dari daftar Fundamen Top40 edisi tanggal 14 April 2013 yang lalu dan secara fundamental masih cukup layak untuk dikoleksi,



Kecuali DILD hampir semua saham jangkar memiliki ROE yang lumayan sampai bagus. Pertumbuhan di tahun lalu, kecuali UNTR dan PTRO positif, beberapa bahkan sangat mengesankan. Faktor-faktor lain yang menyebabkan saham-saham ini masih berhak duduk dalam daftar adalah, PE, Minat investor asing, pertumbuhan sales selama 5 tahun ini, rata-rata transaksi harian dll.

Tentu saja investor harus memperhitungkan kapan saat yang paling tepat untuk membeli dan kapan untuk menjual. Disclaimer on.

Semoga trading anda lebih menyenangkan.

Minggu, 21 April 2013

Kiat Mensiasati Cum



Tanggal Cum Deviden adalah tanggal hari terakhir perdagangan saham yg masih melekat hak untuk mendapat dividen. Tanggal ini menyusul tanggal pengumuman yang biasanya diumumkan sebelumnya. Ikut diumumkan juga jumlah deviden yang akan dibayarkan dan tanggal  pembayarannya. Perangai saham biasanya harganya naik menjelang tanggal cum dan anjlog turun setelah cum-date.

Pola pergerakan harga inilah yang bagi sebagian investor menjadi tambang rejeki yang biasanya terjadi di awal tahun. Ada beberapa trick sebelum anda terjun ke dunia cum ini,

aaa) Cari info sebanyak dan serajin mungkin dari situs corporate, idx.com, sekuritas, situs berbayar atau dari mana saja

bbb) Buat sebuah daftar sederhana (lebih mudah dalam excel), kemudian masukan tanggal cum, tanggal hari ini, delta atau selisih hari ini dikurangi tanggal cum (tanggal hari ini minus tanggal cum), harga saham dan berapa deviden yang akan dibayarkan. Dari worksheet ini bisa diketahui kapan kita akan membeli saham dan kapan akan melepaskannya.

ccc) Tentukan strategi trading dalam cum, apakah opsi pertama, yaitu kita akan mencari selisih (gain) harga saham atau kita akan menempuh opsi kedua yaitu menikmati deviden. Tentukan berapa hari sebelum Cum anda akan membeli, beberapa factor yang mempengaruhi antara lain, risk appetite (seberapa jauh anda berani menerima resiko), karena membeli saham saat cum biasanya sedang trend naik. Makin jauh hari makin murah, namun modal anda akan terperangkap lebih lama. Makin dekat saat Cum harga sudah merayap naik, pengalaman saya minimum 12 atau 10 hari sebelum Cum, setelah itu sudah terlambat. Tapi terserah anda.

ddd) Untuk opsi pertama, mencari gain, persyaratan saham biasanya agak longgar, tapi tetap harus saham yang Fundamentalnya bagus dan harga tidak ekstrim overvalued. Lihat pergerakan harga saham belakangan ini, apakah anda bisa masuk pada hari cum-12 atau paling lambat cum-10. Biasanya pada saat itu harga belum naik secara drastis. Jual paling lambar Cum -1, lewat cum date biasanya sudah terlambat, harga sudah kembali menurun.

eee) Untuk opsi kedua, mengais deviden, saham yang diincar harus yang fundamental bagus, karena mungkin kita akan menyimpan saham ini sedikit lebih lama. Untuk tujuan ini anda harus lebih hati-hati, beberapa langkah yang bisa saya usulkan,

-          Harga beli sebaiknya masih harga normal atau sedikit diatas harga modus. Ini hanya bisa diperoleh kalau anda membeli agak jauh hari sebelum Cum date, 10 hari biasanya sudah terlambat dan beresiko rugi
-          Hitung prosentasi selisih harga beli terhadap harga modus.
-          Setelah cum date, maka harga biasanya sementara akan jatuh, mencari keseimbangan dan umumnya kembali ke harga modus
-          Keputusan beli bila prosentasi deviden terhadap harga modus jauh lebih besar dari pada selisih harga beli terhadap modus.

Nah, selamat mencoba. Disclaimer on.

Salam.


Kamis, 20 Desember 2012

Volatilitas sebuah Saham


Volatilitas,  atau ukuran variasi harga sebuah instrumen keuanga  misalnya saham, sesungguhnya bersifat netral. 
Tidak memihak. 
Namun bagi sebagian investor atau pelaku pasar modal, volatilitas yang tinggi atau saham yang melonjak-lonjak seperti roller-coater ini, sangat tidak disukai. 
Sulit dipegang dan bisa menguras modal.

Namun demikian, bagi penganut analisa fundamental, ada sekelompok investor yang justru menyukai saham dengan volatilitas tinggi ini. Bagi mereka, sering kali menjadi sumber rejeki.

Sayangnya, mengukur volatilitas sebuah saham, tidak terlalu mudah. Kita harus mengukur median harga saham dalam periode tertentu, dan melihat penyebaran harga-harga tersebut. 
Untuk mengetahui penyebaran harga, kita bisa menghitung  standard deviasi yang dapat mewakili  seberapa jauh harga-harga itu tersebar dari mediannya, sehingga kita mendapatkan nilai volatilitas.
Bayangkan, untuk memilih saham-saham yang volityle, betapa banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk mengukur seluruh 440 emiten di Pasar Modal.
Namun bak pepatah...... ‘kemana kepiting berlari, ujungnya selalu di piring nasi’...... kita tidak perlu menghitung volatilitas mutlak dengan cara diatas. Kita bisa mengukur volatilitas relatif, yang banyak disediakan oleh situs-situs gratis. 
Yang saya maksudkan adalah index Beta.

Beta adalah angka volatilitas sebuah saham terhadap angka sebagai bench mark, dalam hal ini adalah index gabungan. 
Jadi bila misalnya index saham ASII adalah 1.57, maka pergerakan harga ASII dibandingkan dengan volatilitas index harga gabungan adalah 1.57 kali. Kalau IHSG naik, maka ASII akan juga naik 1.57 kali, sebaliknya bila IHSG turun, maka ASII juga akan turun malah 1.57 kali lebih dalam. 
IHSG sendiri adalah rata-rata pergerakan 440 emiten.

Beberapa tip untuk mencari cuan dengan memanfaatkan volatilitas:

-   Carilah saham-saham yang fundamentalnya bagus menurut standard anda, misalnya anda dapatkan daftar 40 saham
-   Carilah dalam situs Reuters, berapa harga Beta dari saham-saham tersebut. Reuters dugaan saya menghitung dengan skala waktu 52 minggu, jadi angkanya cukup stabil.
-   Urutkan deretan saham anda dari angka Beta yang tertinggi sampai yang terendah.
-   Tentukan passing grade berapa Beta yang anda harapkan untuk memonitor, misalnya hanya Beta yang diatas 1.5 yang anda akan amati. Misalnya anda mendapatkan saham AAAA BBBB CCCC DDDD EEEE
-   Anda cukup perhatikan ke lima saham tersebut berapa harga tertinggi selama ini dan berapa terendah selama ini. Masuk pada area rendah dan jual pada area tinggi
-   Pada beberapa sekuritas, memiliki perangkat yang bisa kita setting selama satu bulan untuk menjaring saham-saham yang kita inginkan pada saat menyentuh harga yang kita harapkan.

Good luck, disclaimer on.