Mencari

Seorang investor selalu YAKIN bahwa rejeki itu ada di pasar Modal. Tugas sejatinya adalah mencari. Keindahannya adalah dalam berusaha menemukan. Akhirnya, kepuasannya tatkala menemukan apa yang diinginkannya

Senin, 14 Januari 2013

Gaya Kura-kura


Dua orang sahabat Richard Dennis, seorang trader saham dan William Eckhardt seorang matematikawan beradu pendapat dengan sengit. Dennis berpendapat bahwa bermain saham dapat diajarkan, sedang Eckhardt bersikeras bahwa Dennis memiliki bakat alam untuk bermain saham. Karena tidak ada kata putus, maka Dennis kemudian memasang iklan mencari sukarelawan yang bersedia di ajarin system Trader dengan modal yang disediakan oleh Dennis.

Tentu saja iklan tersebut mendapat respon yang luas, tertarik oleh reputasi Richard Dennis yang melegenda. Para pelamar sebagian besar ingin meniru Dennis yang telah berhasil melipat gandakan modalnya dari hanya $ 5.000 menjadi $ 100.000. Dennis kemudian menseleksi dari ribuan pelamar dan membentuk sebuah kelas yang terdiri hanya 14 orang dari berbagai kalangan,diantaranya  ada seorang pengajar, bintang film bahkan satpam hotel. Ia bertekad membuktikan bahwa keahlian trading dapat diajarkan. Training untuk para muridnya yang ia sebut sebagai “the turtle”, atau kura-kura, terinspirasi dari peternakan kura-kura yang ia lihat di Singapore.

Training untuk para turtle berjalan selama 2 minggu. Di kelas tersebut diajarkan prinsip system trading yang dipakai oleh Dennis. Semua turtle harus menerapkan secara konsisten system Dennis termasuk bagaimana mengikuti trend. Juga bagaimana kita harus cut-loss, bagaimana kita keluar saat profit dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip jual atau beli saat trend reversal adalah pedoman terpenting yang harus diterapkan oleh para turtles.

Sekalipun ada cerita non sukses, seluruh turtles dari dua kelas yang dibuka Dennis, dalam lima tahunmenghasilkan 175 juta dolar. Wow !

Sadhono Hadi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar